Assalamu alaikum para pembaca dan para pelajar sekalian!
Pada kesempatan sebelumnya penulis pernah membahas artikel mengenai beberapa tool kit fiber optik, yang membutuhkan informasinya atau akan ingin mempelajarinya silahkan berkunjung :
Untuk kesempatan kali ini penulis akan proses penyambungan kabel menggunakan fusion splicer, mari kita mulai!
Gambar 1. Fusion Splicer |
1. Definisi Fusion Splicer
Alat ini digunakan untuk menyambungkan serat optik dan alat yang digunakan untuk menyambungkan core serat optik. Yang mana serat yang dimaksud terbuat dari kaca serta menerapkan daya listrik yang dirubah menjadi media sinar berbentuk laser. Diketahui bahwa Fusion Splicer ini memiliki keakuratan yang cukup tinggi untuk menghasilkan penyambungan yang sempurna.
2. Alat Pendukung Fusion Splicer
- Fiber Stripper/ Miller
Gambar 2. Stripper/ Miller |
Merupakan perangkat keras yang berfungsi untuk mengupas kulit dari fiber optik supaya hanya tersisa Core dari kabel fiber optik yang akan disambung. Kabel fiber optik sangat kecil dan tipis, maka fiber stripper memiliki presisi yang akurat untuk memastikan hanya bagian pelindungnya saja yang terkupas tanpa merusak bagian core kabel fiber optik. Oleh sebab itu, jangan gunakan sembarang alat untuk mengupas bagian kulit dari fiber optik.
- Fiber Cleaver
Gambar 3. Cleaver |
Clever merupakan alat pemotong core fiber optik saat kulitnya sudah dikelupas. Proses pemotongan core kabel fiber optik harus menggunakan alat ini supaya serat kaca terpotong dengan rapi. Peralatan fiber cleaver juga memiliki presisi
- Optical Fiber Identifier
Gambar 4. Optical Fiber Identifier |
Optical Fiber Identifier memiliki fungsi untuk bisa mengetahui arah dari sinyal dengan adanya petunjuk arah dan besarnya daya yang telah dilalui.
Dengan demikian, bagi Anda yang akan menggunakan fiber optic, maka bisa menentukan terlebih dahulu di mana Anda akan memasangnya. Dan keberadaan dari alat-alat fiber optic sangatlah penting untuk bisa membuat pemasangan fiber optic menjadi lebih sempurna.
- Optical Power Meter (OPM)
- Optical Time Domain Reflectometer (OTDR)
OTDR merupakan alat yang digunakan untuk mengevaluasi serat optik pada domain waktu untuk mengukur jarak pada titik dalam serat optik. Alat ini juga digunakan untuk mengukur besar loss rata-rata yang terhitung dalam satuan dB/km antara dua titik yang dipilih. Pembahasan lebih lanjut boleh klik!
Peralatan pendukung lain yang harus dipersiapkan adalah, Optikal Light Source (OLS), Visual Fault Locator (Senter Optik), Bit Error Rate Test, dan berbagai bahan-bahan lain untuk membuat penyambungan fiber optik yang berkualitas.
3. Prosedur Penyambungan Fiber Optik Menggunakan Fusion Splicer
Penggunaan Fusion Splicer (Fiber Optik) mempunyai beberapa prosedur yang harus dilaksanakan. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan penyambungan serat optik:
- Menyiapkan bahan dan peralatan untuk penyambungan, antara lain; serat optik (fiber optik), Sleeve Protection, Fiber Striper, Sarung Tangan Karet, Fiber Cleaver, Tissue, dan Alkohol dengan kadar 90%, serta bahan maupun peralatan pendukung lain yang diperlukan. Mempersiapkan alat pendukung dan beberapa bahan yang dibutuhkan menjadi bagian penting yang harus diperhitungkan sebelum melakukan penyambungan;
- Memasukan Sleeve Protection ke bagian dari salah satu ujung serat yang akan dilakukan penyambungan. Sleeve Protection ini berfungsi sebagai lapisan penguat di fokus titik penyambungan dan berperan sebagai lapisan untuk coating pengganti;
- Mengupas bagian coating dari kedua ujung serat atau fiber dalam kabel optik menggunakan Fiber Striper. Kondisi Fiber Striper ini memiliki tiga lubang pengupasan, hal ini dikarenakan coating serat optik mempunyai banyak lapisan;
- Membersihkan bagian ujung serat yang telah dikupas dibagian coating menggunakan tissue dan juga alkohol dengan kadar 90%. Lakukan langkah ini untuk kedua ujung serat optik;
- Memotong kedua ujung serat optik menggunakan Fiber Cleaver yang berfungsi untuk meratakan bagian ujung fiber, sehingga redaman yang dihasilkan cukup kecil. Gunakan mata pisau khusus yang berbentuk bulat dengan mata pisau yang tajam supaya ujung fiber terpotong dengan rata;
- Memulai proses penyambungan fiber optik menggunakan Fusion Splicer. Cara yang harus dilakukan adalah meletakan kedua ujung fiber yang akan disambungkan mendekati ujung batang diode, selian itu juga tidak boleh melebihi dari ujung batang diode;
- Melakukan pengecekan terhadap posisi dari kedua ujung kabel pada layar LCD yang ada di perangkat Fusion Splicer. Apabila posisi kedua ujung fiber telah sesuai, maka dapat dilakukan proses penyambungan;
- Perangkat Fusion Splicer (Fiber Optik) telah menyediakan slot untuk peleburan sleeve Protector. Saat penyambungan fiber telah selesai, maka leburkan Sleeve Protector dibagian titik penyambungan supaya terlindung kotoran maupun kondisi yang dapat menjadikan serat putus secara tiba-tiba.
Fusion Splicer memang perangkat yang digunakan untuk menyambung ujung kabel optik dengan Pig tail dan juga penyambungan dua kabel dalam Joint Closure. Kualitas Fusion Splicer akan mulai menurun ketika telah digunakan untuk melakukan penyambungan sebanyak 1.500 kali. Kualitas yang mulai menurun terdapat penghitungan loss db yang mulai tidak akurat. Oleh karena itu, perlu melakukan perawatan terbaik terhadap Fusion Splicer supaya kualitas pemakaian dapat terjaga, walaupun memang sudah dapat diperkirakan penurunan kualitas dengan banyaknya pemakaian.
Dalam Fusion Splicer (Fiber Optik) terdapat komponen yang berfungsi untuk menghubungkan kedua ujung kabel yang akan dilakukan penyambungan. Dalam perangkat tersebut juga dilengkapi dengan pengukur, kamera mini, dan lampu sorot mini. Komponen lain yang juga terdapat dalam perangkat tersebut adalah heater atau pemanas. Dalam melakukan penyambungan juga dibutuhkan teknik yang tepat.
Sekian pembahasan artikel hari ini mudah-mudahan bermanfaat!
0 Comments