Line
Of Sight adalah suatu
kondisi dimana
antara pengirim (Tx) & penerima (Rx) dapat saling melihat tanpa ada
penghalang.
LOS dipengaruhi oleh factor – factor berikut ini :
- Panjang lintasan adalah panjang lintasan antara Tx & Rx
- Faktor K adalah factor penggali jari – jari bumi. Untuk Indonesia K : 1.33 atau 4/3
- Kontur Bumi adalah kondisi dari permukaan bumi yang bisa berupa Bukit, Lembah, dan Lainnya.
- Daerah Fresnel adalah daerah berupa lintasan elips dalam lintasan Propagasi gelombang Radio dimana daerah tersebut dibatasi oleh gelombang tak langsung (indirect signal) dan mempunyai beda panjang lintasan dengan sinyal langsung sebesar kelipatan ½ atau 2 kali ½
- Tinggi penghalang atau obstacle, yang bisa berupa pohon, gedung atau bangunan lainnya.
- Optical LOS berhubungan dengan kemampuan masing – masing untuk melihat.
- Radio LOS berhubungan dengan kemampuan penerima Rdio “meihat” sinyal dari pemancar Radio.
Teory radio los dan zona fresnel
Transmisi Radio membutuhkan sebuah jaringan kosong yang dibutuhkan oleh 2 buah antenna untuk berkomunikasi yang dinamakan LOS.
Penemu Fresnel Zone

Augustin-Jean Fresnel (10 Mei 1788 - 14 Juli 1827) adalah insinyur sipil dan fisikawan Prancis yang penelitiannya dalam optik menyebabkan penerimaan hampir bulat dari teori gelombang cahaya, termasuk sisa-sisa teori sel-sel Newton, dari akhir 1830-an sampai akhir abad ke-19.
Beberapa efek zona Fresnel :
- Reflection gelombang yang menabrak merambat menjauhi bidang datar & mulus yang di tabrak.
- Refraction gelombang yang menabrak merambat melalui bidang yang dapat memudarkan (scattering) pada sudut tertentu.
- Diffraction gelombang yang merambat melewati halangan dan masuk ke daerah bayangan.
Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat
0 Comments