Sistem Koloid
Pengertian Sistem Koloid
Koloid adalah campuran yang terdiri dari dari fasa terdispensi (fasa dalam) dan pandispersi (fasa luar). Jadi dapat kita simpulkan bahwa sistem koloid adalah proses pencampuran antara fasa terdispensi dengan fasa pendispersi menghasilkan suatu zat , benda atau reaksi kimia.
Contoh Sistem Koloid
Saat kita mandi dengan menggunakan sabun dan mencuci rambut dengan menggunakansampo. Pada saat itu, sabun dansampo akan berbuih karena melarutkan kotoran dan minyakyamg terdapat di badan. Buih sabun dan sampo meruoakan sistem koloid. Buih tersebut terdiri dari dari fasa terdispensi (fasa dalam) dan pandispersi (fasa luar). Fasa terdispensinya ialah udara yang berwujud gas, sedangkan fasa pendispersiannya ialah air yang berbentuk cair. Oleh karena itu, buih sabun dan sampo termasuk kedalamsistem koloid berjenis buih. Berikut adalah macam-macam sistem koloid.
Macam-Macam Sistem Koloid
Fasa Terdispensi | Fasa Pendispersi | Sistem Koloid | Contoh |
Gas | Gas | Tidak ada | Semua gas bercampur dengan sempurna |
Gas | Cair | Busa/Buih | Krim yang dikocok, Buih sabun, dll |
Gas | Padat | Busa padat | Karet busa (spon), Batu apung, Styrofoam |
Cair | Gas | Aerosol cair | Kabut, Awan |
Cair | Cair | Emulsi | Susu, Mayonais, Pelembab tangan, Darah, Es krim |
Cair | Padat | Emulsi padat/ gel | Kalung mutiara, Batu opal, Galetin, Jelly, Keju |
Padat | Gas | Aerosol padat | Asap rokok, Debu |
Padat | Cair | Sol | Cat, Tinta |
Tujuan Sistem Koloid
Tujuan dari sistem koloid adalah mencampurkan dari fasa terdispensi dengan fasa pendispersi baik secara di sengaja atau tidak disengaja untuk menghasil kan suatu zat kimia, makanan atau zat padat lainnya seperti pada contoh diatas.
Masukan (Input)
Masukan (input) dari sistem koloid adalah campuran dari fasa terdispensi dengan fasa pendispersi berupa zat-zat kimia, air ataupun udara yang berwujud seperti dalam tabel diatas.
Keluaran (Out put)
Keluaran (output) dari sistem koloid yakni berupa benda seperti perhiasan, makanan ataupun benda-benda lain yang berwujud gas atau padat. Sesuai yang tercantum pada tabel diatas.
Proses Pembentukan Koloid
Koloid terbentuk dengan dua cara :

Koloid jenis ini terbentuk secara alami tanpa adanya bantuan tangan manusia atau suatu alat untuk menncapur fasa terdispersi dengan fasa pendispersinya. Seperti pembentukan kabut, awan, asap rokok, debu dan batu apung.

Sebaliknya, koloid buatan memerlukan bantuan tangan manusia atau alat baik secara disengaja atau tidak disengaja. Contohnya proses pembentukan cat, es krim, tinta, dll.
Batasan Sistem Koloid
Secara umum batasan sistem koloid dapat digambarkan melalui tabel di bawah ini :
Sifat Sistem | Batasan Sistem Koloid |
Bentuk campuran Bentuk dispersi Ukuran partikel Pengamatan fasa terdispersi dan pendispersi Cara pemisahan | Homogen Dispersi padat 10-7 - 10-4 cm Mikroskop ultra Disaring dengan kertas saring ultra |
Klasifikasi Sistem Koloid





0 Comments